Kedua, menurutnya, mengacu hasil Pilgub Jawa Tengah 2018. Salah satu kontestan calon gubernur saat itu Sudirman Said berhasil mengantongi suara 41,22% atau sekitar 7,2 juta suara.
Sudirman Said kini menjadi Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN).
Saat itu, mantan Menteri ESDM yang berpasangan dengan politikus PKB Ida Fauziyah.
Bambang menjelaskan bahwa basis suara pendukung Sudirman Said dari berbagai elemen di Jawa Tengah kini kembali terkonsolidasi secara solid untuk mendukung paslon nomor urut 1 AMIN.
Bahkan, konsolidasi itu berpotensi lebih tinggi dari raihan suara Sudirman Said saat itu karena pemilih melihat sosok Anies-Muhaimin.
Selain itu, Presidium Nasional Gerakan Rakyat terus konsolidasi dengan mendirikan Posko TPS Gerakan Rakyat di tiap-tiap TPS di Jateng sehingga makin memperkuat elektoral AMIN.
Provinsi yang menjadi salah satu lumbung suara ini memiliki daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 28.289.413 orang.
“Optimisme teman-teman pejuang perubahan di Jawa Tengah dilandasi kerja penggalangan yang dikerjakan selama ini. Kerja-kerja terukur itu menyakinkan kami dapat mewujudkan target,” tutur Bambang.
Khusus di Semarang, ibu kota Jawa Tengah, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memburu 35 persen total suara pemilih.
Jumlah DPT di Kota Semarang pada Pemilu 2024 sebanyak 1.239.669 orang.
“Pembentukan dan konsolidasi relawan Posko TPS Gerakan Rakyat di Kota Semarang sejauh berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti. Kami optimistis capai target,” tandas Bambang.
Bambang dalam kegiatannya di Semarang, didampingi Panglima Laskar Santri Muhammad Nurkhoiron dan Koordinator Presidium Gerakan Rakyat Jawa Tengah Azmi Asmuni Majid, yang juga Ketua DPW Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Tengah. []
