Bahkan diantara para ASN tersebut, dua pejabat utama di Pemerintah Aceh juga ikut mendonor yaitu Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Sekda Aceh Azwardi dan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar.
“Biasanya awal tahun hanya 80 orang pendonor, ini dua kali lipat artinya antusias berdonor ASN makin tinggi, ” ujar dr. Rauyani.
Rauyani menjelaskan, donor darah memberikan manfaat untuk pendonor sendiri, dimana dapat menstimulasi pembentukan sel darah merah yang baru, mengurangi resiko penyakit, menyehatkan tubuh dan tubuh menjadi lebih segar.
“Sedangkan untuk penerima manfaat dapat membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan darah terutama yang menderita penyakit thalasemia dan pasien-pasien lain yang membutuhkan darah, ” pungkas Rauyani. []