Pro Djoko menambahkan, sebagai salah satu kampus yang berada pada lingkungan industri bisnis energi, UPER menjadi lokomotif dalam upaya pembentukan skill set pengembangan material yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi, UPER akan banyak melahirkan ahli yang berorientasi pada aspek keberlanjutan. Dimana pada akhirnya peran UPER dalam konsorsium ini dapat menyediakan SDM berkompeten. Selain itu nantinya, UPER akan menyediakan program sertifikasi,” jelas Prof Djoko.
Selain itu, bergabungnya UPER dalam CMSD yang dijembatani oleh Center of Excellence khususnya Center for Advanced Materials (Material X) menjadi sebuah langkah konkrit dalam upaya mendukung tercapainya tujuan NZE.
“Melalui penerapan riset kolaborasi, dibawah naungan 11 Center of Excellence (CoE), UPER menjadi wadah dalam membentuk lulusan yang piawai dalam mengelola beragam potensi sumber daya untuk mendukung transisi energi. Kolaborasi dengan berbagai lembaga pendukung juga diharapkan dapat menjadi tonggak kebermanfaatan bagi banyak pihak,” tutup Prof Djoko
Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/. []