NEWS

Pembangunan Infrastruktur Gencar, Perlu Didukung Dekarbonisasi Material

DISTORI.ID – Pemerintah telah menganggarkan Rp 392,1 triliun untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2023, naik 7,18% dari tahun 2022.

Pembangunan infrastruktur yang masif, pada gilirannya mendongkrak kebutuhan akan material.

International Energy Agency (IEA) mencatat kebutuhan industri terhadap material akan mengalami peningkatan sebesar 50% pada tahun 2030.

Padahal McKinsey mengungkap material menyumbang sekitar 20% emisi gas rumah kaca (GRK).

Oleh karenanya, diperlukan perbaikan infrastruktur teknologi yang memanfaatkan sumber daya material untuk mendukung upaya dekarbonisasi di berbagai sektor industri.

Meski material merupakan komponen penting dalam pencapaian net zero emission (NZE), dunia masih menghadapi tantangan ketersediaan pasokan dan optimalisasi material yang merupakan “roh” dalam teknologi NZE (McKinsey, 2023).

Hal inilah yang kemudian ditangkap oleh Universitas Pertamina (UPER) dengan membentuk Konsorsium Pengembangan Sains Material atau Consortium Material Science Development (CMSD).

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button