POLITIK

Bawaslu Aceh Jaya bakal cari 311 petugas pengawas TPS yang berani ungkap kecurangan pemilu

DISTORI.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Aceh Jaya bakal menurunkan 311 orang petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Aceh Jaya.

“Untuk kewajiban Petugas PTPS seperti yang sudah diatur dalam undang-undang memiliki tugas tersendiri tugas PTPS adalah bagaimana memastikan proses pada saat TPS itu disiapkan sampai dengan TPS itu selesai perhitungan suara hingga menyerahkan laporan ke tingkat kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD),” kata Ketua Bawaslu Aceh Jaya, Afzal Delima usai sosialisasi perekrutan PTPS untuk pemilu 2024 di Hotel Pantai Barat, Senin (25/12/2023).

Afzal menambahkan, Bawaslu akan membuka rekruitmen PTPS mulai tanggal 2-6 Januari 2024. Untuk syaratnya sendiri bagi PTPS pertama warga negara indonesia, memiliki usia paling rendah 21 tahun, kemudian memiliki integritas yang baik.

“Kepribadian yang kuat dan untuk pendidikan terakhir minimal SMA, harus setia kepada pancasila dan NKRI serta undang undang 1945,” katanya.

Selanjutnya, untuk masa kerja bagi PTPS sendiri dibentuk 23 hari sebelum pemilu dilaksanakan dan berakhir 7 hari setelah pemilu dilaksanakan.

“Jadi masa kerja untuk PTPS sendiri itu selama satu bulan,” ujarnya.

Menurut Afzal, jika sekedar untuk memenuhi kuota kebutuhan PTPS tentu banyak yang minat, namun belum tentu semua yang mendaftar akan berani menyampaikan keberatan jika menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran.

“Memang yang dibutuhkan hanya satu orang petugas pengawas di setiap TPS, tentu akan banyak yang minati, namum mereka tidak hanya dituntut sebatas memenuhi kuota tapi mereka juga dituntut harus berani menyampaikan keberatan jika adanya indikasi pelanggaran baik itu administrasi atau kecurangan lainnya,” katanya.

Karena itu salah satu tugas pokok setiap petugas pengawas TPS, sambungnya, jangan sampai mereka hanya diam saja ketika menemukan kecurangan dan itu jelas melanggar kode etik pengawas pemilu.

“Petugas PTPS yang berani menyampaikan keberatan jika ditemukan indikasi adanya kecurangan di hari pencoblosan nanti,” katanya. []

Reporter: Zahlul Akbar

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button