DISTORI.ID – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh terus meningkatkan sosialisasi pencegahan difteri, terutama pada anak karena mereka mudah terserang penyakit tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh, dr Iman Murahman menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terus menggencarkan sosialisasi atau edukasi pencegahan difteri dengan menyasar rumah sakit dan masyarakat se Aceh, supaya orang tua paham akan pentingnya imunisasi.
“Kita terus berusaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat efek bahaya dari penyakit itu,” kata dr Iman, di Banda Aceh, Kamis (23/11/2023).
Dirinya menuturkan, langkah yang paling mudah untuk dilakukan oleh orang tua adalah imunisasi, apalagi bisa dilaksanakan setiap bulan melalui Puskesmas, dan praktik dokter anak juga dibuka.
“Langkah ini perlu dilakukan, bisa melalui Puskesmas setiap bulan, atau ke dokter anak, sehingga anak dapat terbebas dari difteri,” ujarnya.
Iman menyatakan, kesehatan itu merupakan sesuatu yang cukup mahal, maka perlu terus menjaga kesehatan dengan mencegahnya sejak awal. Dalam kasus difteri, maka langkah nya imunisasi mulai pada bayi balita dan anak sekolah.
“Imunisasi mulai pada bayi dan anak sekolah. Dengan modal itu, nantinya anak kita bisa terlindungi dari difteri,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, dr Iman juga mencontohkan, ada satu anak sekolah dasar dari Kabupaten Aceh Jaya meninggal karena difteri, padahal anak tersebut sangat pintar. Maka dari itu, sangat disayangkan jika tidak menjaga anak.
“Anak kita bisa tidak sekolah kalau sudah sakit, padahal itu bisa kita cegah dengan imunisasi,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau, kepada masyarakat Aceh harus pintar dalam menjaga kesehatan tubuhnya sendiri dan anak masing-masing. Karena jika sudah terpapar difteri.
“Kalau anak sudah kena difteri, bisa sebabkan kematian karena tertutup saluran nafas. Jadi, imunisasi sangat penting sebagai modal agar anak kita bisa meraih mimpi,” harap dr Iman Murahman. []