DISTORI.ID – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan Aceh Besar dengan potensi yang dimiliki akan berupaya untuk meningkatkan produktivitas sapi Aceh, terlebih usai terbentuknya Asosiasi Peternak Sapi Aceh.
“Aceh Besar punya potensi yang cukup, tentu dengan terbentuknya Asosiasi Peternak Sapi Aceh ini nantinya akan mempermudah sekaligus memperkuat koordinasi dalam upaya peningkatan produktivitas, tidak hanya dari segi kuantitas namun juga kualitas,” Kata Iswanto di Banda Aceh, Selasa (24/10/2023).
Hal tersebut disampaikan Iswanto didampingi Kepala Dinas Pertanian pada Rapat Kordinasi Peningkatan Produksi dan pemanfaatan sapi Aceh Serta Inisiasi Pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh, di Banda Aceh yang dilaksanakan mulai 24-25 Oktober 2023.
“Komitmen yang ditandatangani bersama tadi harus kita tunjukkan dalam program aksi dan realisasi di lapangan, dan pemerintah akan memberikan dukungan agar sapi Aceh bisa menjadi komoditi unggulan dan menjadi sapi nasional,” harap Iswanto.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nasrullah, dalam sambutan saat membuka rapat koordinasi tersebut mengatakan, untuk mewujudkan sapi Aceh sebagai komoditas nasional, tentu harus dengan tekad dan komitmen yang kuat dalam pelaksanaan program nantinya.
“Visi mewujudkan sapi Aceh sebagai sapi nasional harus dengan tekad bersama, bekerja sama dan memiliki komitmen dan bersinergi,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa tugas pemerintah melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) menyediakan bibit yang bagus, mendampingi peternak dan mengontrol. Pemerintah juga harus memiliki kerangka kerja, sehingga punya target bagaimana sapi tersebut 10 tahun mendatang.
“Harus ada mapping, punya blue print (kerangka kerja) serta ada target 10 tahun ke depan, mau dibawa ke mana sapi Aceh ini, sehingga Aceh memiliki ikon tersendiri,” ucap Nasrullah.
Kesepakatan pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh ditandatangani bersama oleh Pemerintah dan Kelompok peternak Sapi.
Aceh Besar sendiri mengutus lima kelompok peternak sapi dalam rapat koordinasi tersebut, sementara 10 kelompok peternak lainnya berasal dari masing-masing satu kabupaten dan kota.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan dukungan penerapan sistem pemantauan pembiakan sapi potong pada kelompok penerima bantuan pemerintah. []
Editor: M Yusrizal