DISTORI.ID – Bagi kamu pecinta wisata laut, kurang lengkap rasanya bila tidak mengunjungi Pulau Weh atau Sabang. Karakteristik pulau vulkanik di barat laut Pulau Sumatra ini menarik karena ia kaya akan ekosistem laut dan pegunungan.
Ya, tentu Sabang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa, tidak hanya pemandangan laut indah dari daratan saja. Tetapi di dasar lautnya menyimpan keindahan yang dapat dinikmati oleh para wisatawan khususnya yang menyukai diving.
Salah satu tempat yang menjadi rekomendasi bagi wisatawan divespot ialah Batee Tokong yang menjadi salah satu tempat diving terbaik di Indonesia. Lokasinya berdekatan dengan Pulau Seulako yang juga masih berada dalam kawasan Pulau Weh, Sabang.
Penyelaman pada divespot ini memiliki keistimewaan karena terletak di perairan paling barat Nusantara. Arus dan air yang jernih memberikan pengaruh terhadap kesuburan perairan. Kaya akan nutrien membuat ikan karang dan mahluk hidup nya sangat beragam.
Aneka ikan karang dapat dijumpai, antara lain damselfish, butterflyfish, anthias, fusilier, angelfish, dan juga ikan predator seperti groupers, trevallies, moray eel, sharks, serta invertebrata seperti octopus, crabs, shrimps, nudibranch, dan sea turtles.
Selain menikmati keindahan bawah air yang luar biasa, penyelam diharapkan selalu waspada baik terhadap arus kencang yang tiba-tiba datang, binatang yang menyengat seperti lionfish dan scorpionfish, juga tidak lupa melakukan pengecekan terhadap tekanan udara pada tabung secara berkala.
Spot diving di Batee Tokong sendiri sangat indah, menarik dan begitu unik, benar-benar bisa memikat para penyelam dari berbagai belahan dunia yang datang ke sana.
Di Batee Tokong, para diver bisa menemukan daratan yang ada di dalam laut dengan posisi memanjang ke arah permukaan, bentuknya hampir sama dengan tebing tinggi lebih kurang mencapai 20 meter lebih.
Batee Tokong merupakan sebuah daratan bundar yang mempunyai terumbu karang di dasarnya. Lalu, pada bagian tengah batu juga banyak yang ditutupi terumbu karang seperti jenis kipas.
Untuk menyeberang ke Batee Tokong, pengunjung cukup dengan menyewa kapal untuk menyeberang dari pantai Iboih, dan hanya membutuhkan waktu lima menit sampai ke titik tujuan.
Tak kalah menarik, di lembah Batee Tokong itu penyelam juga bisa bertemu hiu terumbu ujung hitam dan putih, abu-abu, serta beberapa silvertip lainnya bisa dijumpai di sana.
Pesona keindahan diving Batee Tokong ini benar-benar membuat para penyelam terhipnotis dengan keindahannya. Maka rugi jika sudah menginjakkan kaki ke tanah Sabang, tetapi tidak menikmati keindahan bawah lautnya.
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan, Pulau Weh menyimpan banyak pantai indah yang menjadi tujuan wisatawan, terutama untuk melihat keindahan bawah lautnya.
“Para wisatawan diving dan snorkeling bisa melihat dan merasakan keindahan bawah laut Sabang ini, menyelam di Sabang seperti berada dalam aquarium raksasa. Karena juga dihuni jutaan biota laut, kita pastikan tidak rugi berwisata ke Sabang,” ungkap Reza.
Objek wisata di sana pada umumnya banyak dikelola masyarakat setempat, mereka benar-benar berperan aktif ikut menjaga serta memelihara terumbu karang yang ada di bawah laut Pulau Weh tersebut.
Reza Fahlevi mengatakan, setidaknya ada 23 spot diving di Sabang dengan keanekaragaman karang di dalamnya. Masing-masing spot tersebut punya karakteristik karang yang berbeda.
Selain spot diving Batee Tokong ada beberapa lokasi lain untuk para divers ketika ingin diving di Sabang yaitu, bangkai kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee, Seulako Drift.
Kemudian, Sumur Tiga, Anoi Itam, Wreck Tugboat, Pulau Rondo, dan mobil karang. “Ini semua sudah diselami oleh penyelam belahan dunia dan hampir saban hari wisatawan asing sangat mudah didapatkan seperti di Pantai Iboih, Gapang, dan Pantai Sumur Tiga,” paparnya. []
