PENDIDIKAN

Tingkatkan kualitas pendidikan, Kemenag dan UIN Ar-Raniry teken MoU PPG Guru PAI

DISTORI.ID – Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Universitas Islam Negeri (UIN)  Ar-Raniry kembali melakukan kerja sama untuk peningkatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI).

Kerja sama kedua belah pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) PPG Dalam Jabatan Guru PAI Batch 2 yang berlangsung di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (20/9/2023).

“Ini program mandatori Kemenag, UIN Ar-Raniry salah satu universitas yang punya legalitas LPTK dalam jalankan program ini,” sebut Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Azhari dalam sambutannya.

Diketahui, penandatanganan masing-masing nota kerja sama untuk guru PAI di sekolah dilakukan  empat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) dan empat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) atau yang mewakili.

Azhari menyampaikan, program PPG merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menciptakan guru yang berkualitas. Dia berharap, melalui program ini dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam memajukan pendidikan di Provinsi Aceh.

Azhari menjelaskan, kerja sama dengan UIN Ar-Raniry akan memudahkan tahapan penganggaran terkait hak-hak Guru PAI, sebab pembiayaan bersumber dari APBD/APBK.

Kanwil Kemenag Aceh mencatat guru PAI di Aceh sebanyak 11.126 orang. Dari jumlah tersebut, yang telah bersertifikasi sebanyak 4.451 guru, menandakan masih begitu banyaknya guru yang belum bersertifikasi.

“Semoga guru agama diharapkan bisa mengenyam pendidikan keprofesian ini, dan para guru bersemangat untuk berpartisipasi dalam program berikutnya,” ucap Azhari.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman mengatakan, MoU kali ini merupakan penandatanganan kedua setelah yang pertama sukses diselenggarakan. Menurutnya, kerja sama ini penting untuk membawa pendidikan di Aceh ke arah yang lebih baik.

“Ini penting untuk para guru agar mereka tersertifikasi nantinya. Obat untuk persoalan di Aceh hari ini ada dua,  pembenahan kualitas keberagamaan dan kualitas pendidikan,” pungkas Mujiburrahman. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button