DISTORI.ID – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memimpin apel pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI) dan pelantikan pengurus ranting PMI Kecamatan periode 2023-2028 di Markas PMI Aceh Besar, Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, kabupaten setempat, Minggu (17/9/2023).
Dalam apel itu Iswanto mengapresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran relawan PMI Kabupaten Aceh Besar atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membantu masyarakat, serta selalu berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan.
“Selamat HUT ke-78 PMI dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dalam membantu masyarakat di Aceh Besar,” ujarnya.
Iswanto mengatakan PMI merupakan sumber kasih umat manusia, perannya PMI dalam memajukan kesehatan dan kemanusiaan di wilayah Kabupaten Aceh Besar begitu penting.
“Oleh karena itu, kita berharap PMI Kabupaten Aceh Besar harus terus berperan dan selalu berada di garis terdepan dalam penanganan bencana dan pengelolaan darah serta tugas kemanusiaan lainnya di Aceh Besar secara khusus,” lanjutnya.
Kemudian Iswanto juga mengucapkan selamat kepada pengurus ranting PMI Kecamatan periode 2023-2028 yang baru saja dilantik. Kepada pengurus yang baru dilantik dia meminta untuk terus berkontribusi dan menjadi mitra pemerintah di garis terdepan dalam menjalankan tugas-tugas sosial kemanusiaan.
“Teruslah hadir dan mewakafkan diri untuk menolong dan berbuat baik demi kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, status sosial, maupun pilihan politik, namun tetap mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa,” pintanya.
Sementara itu Ketua PMI Aceh Besar Mawardi Ali pada kesempatan itu mengucapkan rasa syukur pada HUT ke-78 PMI, karena hadirnya PMI memang untuk kemanusiaan seutuhnya dan tanpa membedakan suku, ras, agama dan bangsa.
“Sudah 78 tahun PMI mengabdi dan hadirnya PMI itu memang untuk kemanusiaan tanpa membedakan suku, ras, agama dan bangsa. PMI itu hadir dalam kondisi apapun baik di saat bencana alam maupun perang,” ujarnya. []
Editor: Fahzian Aldevan
