HUKUM

Hotman Paris bantu keluarga korban pembunuhan oknum Paspampres

DISTORI.ID – Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea menyatakan siap beri bantuan hukum kepada keluarga Imam Masykur (25), korban penganiayaan berujung kematian oleh oknum Paspampres di Jakarta.

“Sudah ribuan netizen DM dan WA Hotman 911. Tim Hotman 911 siap meluncur apabila dibutuhkan oleh keluarga korban,” tulis Hotman Paris pada postingan Instagram @hotmanparisofficial yang turut memperlihatkan foto peti jenazah almarhum Masykur, warga asal Kabupaten Bireuen, Aceh.

Pada postingan berikutnya, Hotman mengajak semua pihak untuk menyuarakan kasus tersebut. “Ayok semua netizen ikut bersuara! No viral no justice! People power bantu Tim Hotman 911,” tulis Hotman, Minggu (27/8/2023).

“Tim Hotman 911 butuh tambahan pengacara lokal di Aceh untuk membela keluarga korban! Agar DM Hotman,” tulis Hotman Paris.

Tak berlangsung lama, pada Senin (28/8/2023) akun Instagram @hotmanparisofficial memposting video pernyataan Fauziah, ibu kandung Imam Masykur, yang meminta bantuan hukum kepada Tim Hotman 911.

“Saya mohon kepada Bapak Hotman Paris untuk membatu kami dalam mencari keadilan terhadap anak kami yang menjadi korban penganiayaan-pembunuhan oleh oknum TNI,” ucap Fauziah dalam video berdurasi 1 menit 9 detik tersebut.

Dua jam setelah video tersebut ditayangkan, Hotman kembali meluncurkan video dirinya yang menanyakan kesediaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menerima kedatangan ibu kandung korban ke Jakarta.

“Apakah Bapak Panglima TNI berkenan menerima orang tua dari almarhum [Imam Masykur] datang ke Jakarta untuk bertemu dengan bapak?,” tanya Hotman.

“Kami sudah diminta sebagai kuasa dari keluarga, tim Hotman 911 bekerja sama dengan para pengacara yang berdomisili di Aceh, solidaritas. Mohon kabar dari Bapak Panglima TNI,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang bekerja di Jakarta diculik oleh beberapa anggota Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, Sabtu (12/8/2023).

Setelah kejadian tersebut, keluarga korban mendapatkan telepon dan juga video Imam yang sedang disiksa oleh para penculik.

Imam juga dipaksa untuk meminta uang Rp50 juta kepada keluarganya. Setelah beberapa saat tidak ada berita, keluarga mendapatkan kabar bahwa Imam sudah tewas. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button