DISTORI.ID – Ustaz Abdul Somad (UAS) meminta pimpinan dayah-dayah di Aceh menjadi benteng utama dalam menjaga masyarakat dalam penegakan syariat Islam.
Hal ini disampaikan UAS dalam tausiahnya di Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Jumat (25/8/2023) sore.
“Dayah harus menjadi benteng utama dalam menjaga Aceh dalam penegakan syariat Islam,” ujar UAS di hadapan ribuan warga yang hadir di lokasi tersebut.
Dayah, kata UAS, merupakan benteng dalam mendidik generasi muda Aceh di masa yang akan datang. Menurutnya, dayah akan melahirkan pemimpin-pemimpin Aceh yang berkualitas.
UAS juga meminta alumni dayah untuk beramai-ramai terjun ke dunia politik. Ini karena banyak kebijakan dalam kehidupan bermasyarakat diputuskan secara politik.
“Keputusan-keputusan tersebut dilahirkan dengan Qanun atau Perda,” sebutnya.
Ustaz kondang kelahiran Sumatra Utara itu juga berujar supaya bank konvensional jangan ada lagi di Aceh. “Bank konvensional jangan lagi ada di Aceh,” tegasnya.
Sebelumnya, ratusan jemaah menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi atau akrab disapa Syech Fadhil, di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (25/8/2023).
Pesawat yang ditumpangi oleh UAS mendarat sekitar pukul 13.25 WIB. Para jemaah yang berasal dari berbagai profesi dan kalangan di Banda Aceh dan Aceh Besar mendatangi Bandara SIM untuk melakukan penyambutan.
“Alhamdulillah kerinduan akhirnya terobati. Bisa bertemu dengan UAS langsung di Bandara SIM,” kata Agus, salah seorang jamaah di pintu kedatangan Bandara SIM.
UAS rencananya akan menghadiri tablig akbar di pesisir timur Aceh dan Singkil dari 25 hingga 27 Agustus. Kedatangan UAS mendapat sambutan hangat dari masyarakat di Aceh. []
Editor: Fahzian Aldevan