DISTORI.ID – Perum LKBN Antara menyelenggarakan transplantasi terumbu karang di kawasan Iboih dan Pulau Rubiah, Kota Sabang, sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Kegiatan tersebut bagian dari kepedulian merawat lingkungan bawah laut agar tetap asri dan indah yang dimulai dari Nol Indonesia. Adapun total bibit terumbu karang yang ditanam berkisar 160 bibit dari delapan modul.
Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengapresiasi program TJSL Perum LKBN Antara dengan melakukan kegiatan pelestarian terumbu karang di Iboih dan Pulau Rubiah.
“Lewat program ini terumbu karang akan terus lestari, terjaga dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menikmati wisata bawah laut Sabang,” kata Reza Fahlevi, Selasa (15/8/2023).
Reza Fahlevi juga berharap lewat jejaring yang tersebar di seluruh Tanah Air dan mancanegara, Perum LKBN Antara dapat membantu mempromosikan wisata Sabang.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum LKBN Antara Akmad Munir menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kemajuan pulau-pulau terdepan di Tanah Air khususnya Kota Sabang yang menjadi salah satu destinasi unggulan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Perum LKBN Antara mendukung kebangkitan dan kemajuan pariwisata di Nol Kilometer Indonesia yakni Sabang,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan transplantasi terumbu karang tersebut merupakan kerja sama antara pihaknya, Rubiah Tirta Divers dan Pemerintah Kota Sabang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Perusahaan LKBN Antara Azhari, Kepala LKBN Antara Biro Aceh Febrianto Budi Anggoro, Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, unsur Forkopimda Kota Sabang, masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
“Sabang merupakan destinasi para penggemar diving dan telah dikenal wisatawan mancanegara,” kata Akmad Munir.
Karenanya lewat kegiatan transplantasi terumbu karang tersebut dapat merawat terumbu karang agar semakin cantik, indah dan nyaman sehingga menjadi pemikat bagi wisatawan untuk berwisata ke Sabang.
“Mari kita bersama-sama merawat destinasi wisata khususnya terumbu karang, sehingga dengan alam terjaga wisata semakin maju dan bangkit,” kata Akmad Munir.
Dirinya mengaku, Perum LKBN Antara akan terus mengampanyekan destinasi wisata sehingga pariwisata akan menggeliat dan menambah lapangan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Rubiah Tirta Diver Ismayudi Dodent mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Perum LKBN Antara yang memilih transplantasi terumbu karang dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Menurutnya, pemilihan kawasan Pulau Rubiah, Iboih, Kota Sabang sebagai lokasi transplantasi terumbu karang, karena kawasan laut tersebut juga sangat terdampak saat tsunami Aceh 2004.
Pihaknya berharap, kegiatan transplantasi terumbu karang tersebut perlu dilakukan secara terus menerus, sebagai upaya untuk merawat lingkungan bawah laut dan menjaga keindahan laut Sabang.
“Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dari Perum LKBN Antara. Ini kolaborasi yang baik, yang patut kita lanjutkan,” tandas Ismayudi. []
Editor: Fahzian Aldevan