DISTORI.ID – Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh Jaya gelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 di Aula Dinkes Aceh Jaya pada Sabtu (10/6/2023). Dalam Musda tersebut turut dilakukan pemilihan ketua untuk periode berikutnya.
Musyawarah ke-5 tersebut mengangkat tema ” Membumikan Islam Berkemajuan. Memajukan Aceh Jaya” dibuka langsung oleh Zardan Arabi selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh.
Dalam sambutannya, Zardan menyampaikan melalui musda ini diharapkan Muhammadiyah Aceh Jaya semakin meneguhkan peran dan ikut berpartisipasi aktif dalam membangun daerah mengatasi problematika baik di bidang ekonomi, kesehatan dan sosial kemasyarakatan.
“Pimpinan Muhammadiyah Aceh berharap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Jaya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan masukan yang konstruktif, serta memberikan dukungan dalam mewujudkan program memajukan Aceh Jaya,” sebutnya.
Menurutnya, wajah organisasi Muhammadiyah ke depan sangat dipengaruhi oleh hasil rumusan Musda tahun ini. Dalam garis-garis besar program Muhammadiyah tersebut, selain harus memperhatikan keputusan-keputusan organisasional di tingkat pusat dan provinsi, juga harus peka dan mampu menangkap aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Zardan juga menyampaikan beberapa hal penting terkait peran dan pergerakan Muhammadiyah dalam kontribusi pembangunan daerah. Di antaranya berkenaan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan unit usaha sosial, dan bidang pendidikan.
Menurut Zardan, kualitas SDM sebuah organisasi sangat berperan penting dalam memajukan organisasi tersebut sehingga mempu terus berkiprah di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui Musda Muhammadiyah ini akan lahir keputusan-keputusan strategis serta bersama-sama mendukung mewujudkan Aceh Jaya maju,” ucap Zardan.
Dalam kesempatan tersebut, Zardan juga mengajak PDM Aceh Jaya berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.
“Kita berharap Muhammadiyah juga mampu menjadi pionir, memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana menyikapi sebuah perbedaan,” ujarnya.
Pada Musda ke-5 ini Juliansyah ditunjuk sebagai ketua PDM Aceh Jaya periode 2022-2027, sedangkan Ketua Aisyiyah diamanahkan kepada Juliana untuk memimpin pada periode 2022-2023.
“Semoga ke depan melalui Musda ini dapat kita bangun PDM Aceh Jaya bersama-sama, karena tanpa kita kerja bersama maka wadah organisasi ini tidak akan berjalan mulus sebagaimana yang kita harapkan bersama,” kata Juliansyah.
Hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Ketua Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh M. Zardan Araby, Wakil Ketua II Nasrul Zaman, Bendahara Umum Amiruddin Husein, Wakil MPI Agusnaidi Budaya, dan para peserta Musda. []
Laporan | Zahlul
Editor: M Yusrizal