PEMERINTAH

Pj Bupati Aceh Besar apresiasi KLHK izinkan penggunaan lahan hutan untuk Jalan Jantho-Lamno

DISTORI.ID – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait persetujuan penggunaan sebagian wilayah hutan untuk finalisasi pembangunan jalan Jantho-Lamno.

SK Menteri LHK-RI tersebut diserahkan oleh Direktur Rencana dan Penggunaan Kawasan Hutan dan Pembentukan Wilayah Pengelola Hutan Kementerian LHK, Rossi Tjandrakirana, kepada Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, di Kantor Kementerian LHK RI, Jakarta,  Rabu (31/5/2023).

Secara khusus, Muhammad Iswanto juga berterimakasih kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang telah berusaha secara konsisten untuk terwujudnya jalur Jantho-Lamno.

Menurut Iswanto, dengan terbitnya SK Persetujuan Penggunaan Lahan itu, mimpi tiga dekade untuk mewujudkan jalur alternatif Jantho-Lamno kini telah diambang kenyataan.

“Ini menjadi koneksi denyut ekonomi dan bahkan ketahanan pangan yang sangat menjanjikan. Karenanya kita pantas mengapresiasi dan berterimakasih kepada Menteri LHK yang telah mengeluarkan persetujuan penggunaan lahan, hingga pembangunan lintas itu yang sempat macet kembali bisa dilanjutkan,” kata Iswanto.

Menurut Iswanto, sejak lama Jantho hendak dijadikan sebagai titik transit untuk keluar masuk dari tiga titik, yaitu Jantho-Panca, Jantho-Keumala (Pidie) dan Jantho-Lamno.

Dengan adanya koneksi dari tiga titik tersebut, Jantho akan menjadi kota transit dan kota pendidikan, hingga menjadi titik pertumbuhan ekonomi. Sebab akan terbentuk koridor ekonomi dari Jantho menuju Lamno, Panca dan Keumala.

“Dengan adanya jalan tembus Jantho-Lamno, akan terbentuk jalur sentra pertanian dan perkebunan sepanjang koridor itu, dan ini tentu saja menjadi pemicu denyut ekonomi tersendiri bagi Aceh Besar dan bahkan juga Banda Aceh,” ujarnya.

Seperti diketahui, jalan tembus Jantho-Keumala (Pidie) sempat digarap, namun terhenti hingga kini. Selain itu jalan alternatif Jantho-Panca malah sudah sempat dibuat trase jalan, namun belakangan tak lagi diteruskan dan kini menjadi hutan lagi.

Jika tiga jalur alternatif tersebut direalisasikan, Iswanto memastikan Jantho akan semakin menggeliat, karena menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu disebabkan oleh makin mudahnya jalur pemasaran komoditi pertanian yang akan tumbuh di sepanjang koridor baru.

Seperti diakui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, dengan keluarnya SK Menteri tersebut, maka kegiatan peningkatan ruas Jalan  Jantho-Lamno yang saat ini belum tembus sudah dapat dilanjutkan pembangunannya.

“Ini merupakan salah satu prioritas Pj gubernur Aceh untuk penyempurnaan beberapa program pembangunan yang sedang berlangsung di Aceh,” kata MTA. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button