DISTORI.ID – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhayangkara ke 77, Polres Aceh Jaya akan melaksanakan kegiatan Turnamen Mancing di Kawasan Pulo Raya, Kecamatan Sampoiniet kabupaten Setempat.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Yudi Wiyono, Kamis (1/6/2023) mengatakan, dalam pelaksanaan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Parekrafpora dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya serta sejumlah lembaga lainnya.
Kegiatan dengan tema “Selamatkan laut, majukan Pariwisata Aceh Jaya dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023” akan dilaksanakan pada 17 Juni 2023 mendatang yang berlokasi di Pulau terluar di Aceh Jaya, yaitu Pulo Raya.
Yudi Wiyono mengatakan, kegiatan Turnamen Mancing Aceh Jaya 2023 dibuka untuk umum. Ia menargetkan, peserta diikuti oleh seluruh warga Negara Indonesia, baik berdomisili di Kabupaten Aceh Jaya maupun di luar kabupaten setempat.
“Total hadiahnya Rp16 juta rupiah. Kita menyiapkan 2 boat transportasi pulang pergi dan juga menyiapkan makan serta baju bagi peserta. Bagi siapa pun yang hendak menjadi peserta maka akan dikenakan uang pendaftaran per peserta sebesar Rp150 ribu dan dapat disalurkan pada rekening Bank Syariah Indonesia 7187046852 atas nama LSM Kita Peduli,” sebutnya.
Yudi Wiyono menjelaskan, turnamen memancing tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke 77, ia diharapkan kegiatan turnamen mancing itu dapat berlangsung dengan lebih semarak.
Kegiatan turnamen memancing tersebut, kata Yudi, dinilai amat penting terutama dalam mempromosi wisata Aceh Jaya. Maka perlu kerja sama dari semua lintas sektor agar kegiatan ini nantinya sukses sebagaimana yang diharapkan.
“Untuk itulah sasaran peserta kali ini tidak hanya warga lokal saja tapi para pemancing dari luar. Turnamen ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah daerah sebagaimana tertuang dalam kalender event Aceh Jaya, mulai tahun 2023 hingga tahun berikutnya,” ujar Yudi Wiyono.
Untuk diketahui, Pulau Raya adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India. Pulau Raya ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Awalnya, pulau penghasil ikan teri terbesar di Pantai Barat Selatan Aceh merupakan pulau berpenghuni. Namun, setelah bencana tsunami 2004 pemerintah merelokasi penduduk pulau tersebut ke daratan (Pulau Sumatra).
Yudi menyebut, peserta dapat mendaftarkan diri secara online di link https://forms.gle/XPrPRHuuo3BrTzT16 atau bisa menghubungi panitia pelaksana melalui kontak WhatsApp +62 821-6059-3579 atas nama Almuzzammil. []
Laporan | Zahlul
Editor: M Yusrizal
