DISTORI.ID – Basarnas Banda Aceh mengevakuasi satu awak kapal kargo MV Glory Prosperity di Perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar, Kamis (1/6/2023) karena mengalami patah ibu jari.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, kepada Distori.id mengatakan, korban yang dievakuasi bernama Do Van Hong (36) berkewarganegaraan Vietnam.
“Korban mengalami cidera pada bagian alat ekstrimitas atas, yaitu ibu jempol jari bagian kanan,” kata Al Hussain.
Ia menjelaskan, pada saat melakukan pelayaran dari Phu My, Vietnam, menuju Suape Port, Brazil, korban melakukan perbaikan pada mesin airgun kompresor kapal. Saat melakukan pengetesan, tanpa sengaja jari tangan kanan korban tertembak sehingga mengalami patah dan pendarahan.
“Maka kapal berbendera Panama itu memutuskan untuk mengevakuasi Do Van Hong. Pihak kapal menghubungi Basarnas Banda Aceh untuk menentukan titik temu di Selat Benggala,” sebut Hussain.
Basarnas Banda Aceh bersama tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh melakukan evakuasi medis dengan menggunakan KN SAR Kresna. Kapal SAR tersebut berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pukul 00.30 WIB menuju Selat Benggala.
“Pukul 01.15 WIB kapal MV Glory Prosperity dan KN SAR Kresna tiba di titik evakuasi, selanjutnya tim KKP Banda Aceh melakukan pemeriksaan kondisi korban. Setelah dinyatakan aman dari penyakit berbahaya korban dievakuasi ke KN SAR Kresna 232,” ucap Al Hussain.
Korban berhasil dievakuasi dengan selamat. KN SAR Kresna merapat ke Pelabuhan Ulee Lheue sekira pukul 02.30 WIB.
“Korban langsung dievakusi menggunakan ambulance ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan lebih lanjut,” sebut Hussain. []
Editor: M Yusrizal