DISTORI.ID – Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, menyambut kedatangan sejumlah dosen Universitas Syiah Kuala (USK) untuk Program Pengabdian Masyarakat Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK di Kabupaten Aceh Jaya. Acara penerimaan tersebut berlangsung di Aula Lantai III Setdakab Aceh Jaya, Selasa (30/5/2023).
Dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada USK atas upayanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya. Ia mengakui pentingnya peran dosen-dosen dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ilmu biologi kepada masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kedatangan para dosen dari Universitas Syiah Kuala ini merupakan sebuah berkah bagi Kabupaten Aceh Jaya. Kami sangat mengapresiasi inisiatif mereka dalam memperkuat pendidikan dan pengabdian masyarakat di bidang biologi,” kata Nurdin.
Nurdin menyebut, Kabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu supermall dari sisi keanekaragaman hayatinya. Gunung, rimba dan laut bukanlah hal asing di Aceh Jaya, oleh karena itu kabupaten ini merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan kajian dan penelitian.
“Dari sisi hutan, kita punya hutan lindung dan ulu masen sebagian besar ada di Aceh Jaya. Itu baru seputaran hutan dan pegunungan, belum lagi tentang hutan yang dekat dengan rawa-rawa. Makanya di Aceh Jaya buaya merupakan salah satu hal yang unik, mulai dari legenda buaya Kuala Bakong, hingga kondisi buaya yang memangsa ternak rakyat,” sebutnya.
Menurut Nurdin, konservasi lingkungan hidup merupakan suatu hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada generasi muda kita sejak dini. Sehingga para generasi muda mampu memahami serta menerapkan dalam kehidupannya tentang bagaimana cara menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan keseimbangan ekosistem.
“Kami atas nama pribadi, masyarakat, serta pemerintah daerah Kabupaten Aceh Jaya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah yang dilakukan oleh Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala dalam memberikan pengetahuan dan informasi tentang bagaimana pemanfaatan sumber daya hayati secara berkelanjutan,” kata Nurdin.
Dirinya berharap, para dosen dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai masalah lingkungan serta membangun kesadaran akan keberlanjutan di Aceh Jaya.
“Semoga akan membantu memperkuat sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Jaya,” sebut Nurdin.
Sementara itu, Ketua Jurusan Biologi FMIPA USK, Dahlan, mengungkapkan bahwa Aceh Jaya bukanlah hal yang baru bagi universitas yang berada di Kota Banda Aceh tersebut.
“Kami khususnya Jurusan Biologi, dulu hampir tiap tahun ke Aceh Jaya membawa mahasiswa ke daerah Lamno. Jadi bukan hal yang asing lagi, tinggal bagaimana membungkusnya sehingga mempunyai keterikatan yang lebih kuat,” ujar Dahlan.
Ia berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dengan USK tidak berhenti di Jurusan Biologi, melainkan dapat berlangsung dengan semua jurusan yang ada di FMIPA USK. Dirinya menyebutkan bahwa kabupaten satu ini memiliki potensi yang luar biasa dalam hal sumber daya alamnya. []
Laporan | Zahlul
Editor: M Yusrizal