DISTORI.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melakukan sosialisasi dan implementasi program magang ke Jepang sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan Yayasan Jissho.
Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin, mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya.
Sosialisasi dan implementasi yang dilaksanakan pada Selasa, (30/5/2023) di Ruang Rapat Kerja Bupati Aceh Jaya tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, Staf Khusus Pj Bupati Aceh Jaya, Pejabat Pemerintah terkait dan perwakilan Yayasan Jissho.
Program magang ke Jepang tersebut menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan di sektor pekerjaan yang berbeda.
Melalui program tersebut, masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya akan memiliki peluang untuk belajar dan mengembangkan diri di lingkungan kerja yang berbeda dengan standar internasional.
Program Magang ke Jepang merupakan inisiatif yang diharapkan dapat memberikan peluang berharga bagi masyarakat Aceh Jaya, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka di berbagai bidang. Program ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah kabupaten setempat dan Yayasan JISSHO, yang memiliki pengalaman luas dalam mengelola program serupa.
Nurdin menyampaikan pentingnya program ini sebagai upaya konkret dalam meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat.
“Melalui program magang ke Jepang ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh Jaya untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan dalam pengembangan ekonomi daerah,” ujarnya.
Rapat tersebut juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berbagi informasi, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang persyaratan dan prosedur pendaftaran, serta membahas aspek logistik dan administrasi terkait program magang ke Jepang.
Para peserta juga mendiskusikan upaya yang dapat dilakukan untuk memastikan kesuksesan program ini, termasuk persiapan peserta sebelum berangkat dan pemantauan selama masa magang di Jepang.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Yayasan Jissho Rismaja Putra, juga memberikan penjelasan tentang program magang tersebut dan komitmen yayasan dalam mendukung pengembangan SDM masyarakat Aceh Jaya. Yayasan Jissho menyatakan siap memberikan pendampingan dan fasilitas yang diperlukan kepada peserta magang selama mereka berada di Jepang.
Setelah proses sosialisasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti program magang ke Jepang.
Nurdin mengatakan, proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Peserta yang terpilih akan mendapatkan pelatihan persiapan sebelum berangkat ke Jepang.
Dengan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh di Jepang, diharapkan peserta program magang dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan daerah mereka setelah kembali ke tanah air.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program magang tersebut dan akan bekerja sama dengan Yayasan Jissho untuk memastikan implementasi yang sukses.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta magang, serta berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Aceh Jaya. []
Laporan | Zahlul
Editor: M Yusrizal