DISTORI.ID – Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Raja Marga diduga mencemari sungai Krueng Alem, tepatnya di Dusun Simpang Drom, Gampong Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Ketua Pemuda Dusun Simpang Drom, Gampong Krueng Seumayam, Mustafa, mengatakan akibat dialirinya limbah PKS tersebut ke sungai banyak biota seperti ikan mati.
“Limbah memang sengaja dibuang ke sungai, gara-gara limbah itu ribuan ikan mati sepanjang sungai,” kata Mustafa, Minggu (28/5/2023).
Ia mengaku, kalau pihak perusahaan sudah empat hari melepaskan limbah ke sungai. Padahal, sebelumnya sudah diingatkan agar tidak melepaskan limbah di saat musim kemarau.
“Sudah empat hari kran limbah dibuka dan mengalir ke sungai, dan ini bukan yang pertama, sudah berulang kali hal ini terjadi,” tuturnya.
Ia berharap, agar pihak kepolisian dan dinas terkait melakukan investigasi di PKS Raja Marga. Sebab, persoalan limbah memang sering dikeluhkan oleh masyarakat, tetapi tidak pernah digubris oleh perusahaan.
“Akibat limbah itu yang dirugikan masyarakat, persoalan ini sudah berulang kali disampaikan, tapi tidak pernah digubris dan masih saja limbahnya merusak lingkungan, untuk itu kita minta polisi dan dinas terkait untuk dilakukan investigasi di PKS Raja Marga,” ujarnya.
Media ini coba melakukan konfirmasi kepada pimpinan PKS Raja Marga, Said Mustajab, namun hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan diduga enggan menanggapi permasalahan lingkungan tersebut.
Pesan WhatsApp yang berhasil dikirimkan media ini tak urung dibaca Mustajab. Melalui sambungan telefon, ia sempat menjawab salam, selanjutnya pembicaraan terputus usai wartawan distori.id menyampaikan maksud mewawancarainya. []